Kampung Iklim di Kebon Melati Dikunjungi Delegasi Rusia
Sembilan delegasi dari RUDN University of Rusia mengunjungi Kampung Iklim di RW 06,
Dengan kunjungan ini, RW 06 dapat dijadikan contoh
Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kedatangan mereka disambut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting beserta jajaran.
Warga Kebon Melati Ikuti Gladi Penanggulangan KebakaranGinting mengatakan, para delegasi datang ke Indonesia melalui Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta. Kunjungan mereka dalam rangka melakukan penelitian terkait masalah iklim.
“Dengan kunjungan ini, RW 06 dapat dijadikan contoh. Karena di sini warga secara penuh kesadaran menciptakan wilayahnya tangguh terhadap iklim,” katanya, Rabu (18/10).
Menurut Ginting, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat tengah menciptakan lingkungan RW tangguh terhadap iklim dengan mengembangkan pertanian sayuran yang bisa terus dikonsumsi.
"Ini sekaligus upaya menciptakan ketahanan pangan," ujarnya.
Wakil Kepala Internasional Affair RUDN University of Rusia, Anna Porkova mengaku sangat kagum dengan suasana dan kondisi Kampung Iklim di RW 06.
Iklim Indonesia dan Rusia dinilai memiliki perbedaan cuaca dan hasil alam. Sehingga banyak buah-buahan maupun jenis pohon di lingkungan ini yang tidak ada di Rusia.
“Kami sangat kagum. Banyak buah dan pohon yang tidak pernah kami tahu seumur hidup dan kami baru melihatnya di sini," tuturnya.
Anna menerangkan, dalam kunjungan ini, pihaknya sekaligus melihat secara langsung pengolahan daur ulang sampah menjadi eco enzyme.
“Kami tertarik sekali dan akan lakukan penelitian lebih lanjut,” akunya.
Lurah Kebon Melati, Ikhsan Kamil merasa senang wilayahnya mendapatkan kunjungan dari delegasi Rusia. Hal ini menandakan, wilayahnya telah menjadi daya tarik bagi negara asing untuk mempelajari inovasi.
"Semoga dengan kunjungan ini kami bisa berkiprah di kancah internasional,” tandasnya.